Selamet Dateng di Web nya BiLLy,, yang Enjoy ya Baca nya !! Hehehehe

01 Maret 2011

Behind the Making of the Game ( Part II )

    Pada artikel sebelumnya, saya menjelaskan orang-orang dibalik pembuatan game. Sedangkan pada artikel sekarang, kita akan mempelajari contoh-contoh game sederhana yang sudah ada. Untuk dapat menciptakan sebuah game yang canggih, rumit, menantang dan menarik, diperlukan pembelajaran melalui pengalaman. Mulai dari membuat game yang sederhana hingga rumit. Saran saya, apabila kita tertarik membuat game sendiri, sebaiknya kita belajar dari game-game yang sudah ada sebelumnya, kita bisa belajar bagaimana sih tahapan-tahapan para developer game dalam proses pembuatan nya. 

            Sekarang saya akan meberikan contoh game yang dapat di buat dengan mudah dan sederhana sebagai permulaan untuk belajar adalah Tetris. Kenapa -.-?? Karena Tetris berisikan semua elemen yang dapat ditemukan dalam setiap game. Karena mudah dan sederhananya, Tetris yang kita buat dapat sama bagusnya dengan versi komersil. Tetris memiliki semua komponen individual. Ia juga mempunyai game loop (proses pengulangan hingga game tamat). Game loop ini akan membaca input, memproses input, memperbarui elemen game, dan memastikan kondisi kalah atau menang.


           Mempelajari proses dan mengimplementasikan tahapan pada pembuatan Tetris sangatlah penting. Sebab di setiap game yang nantinya akan kita buat, tahapan tersebut selalu menjadi dasarnya. Dan, itu akan memberikan pengertian mendalam tentang tingkat kesukaran dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat game. Sebaliknya, tanpa melakukannya, paling tidak sekali, kita tidak akan memahami setiap elemennya. Namun setelah game “mirip” Tetris yang kita buat itu selesai, sebaiknya jangan dinamakan “Tetris”, karena Tetris adalah merek dagang yang telah dimiliki oleh Alexey Pajitnov.


            Sekarang, setelah menyelesaikan Tetris, kita bisa belajar membuat game Pac-Man. Membuat game ini merupakan langkah evolusioner karena kita akan mempelajari elemen musuh yang punya kemampuan Artificial Intelligent (AI). Kita mungkin tidak menyadari jika dalam permainan Pac-Man yang asli, keempat musuh, yang berupa hantu, masing-masingnya memiliki tujuan berbeda untuk mengalahkan kita bersama secara tim. Hantu pertama berperan sebagai penyerang yang akan mencari jalan tersingkat mendekati kita, sehingga memaksa kita menghindarinya. Hantu kedua bertugas mencegat di jalur terdekat dari jalan menghindar kita. Hantu ketiga juga punya tugas mencegat di tengah labirin dan berusaha mencegah kita menggunakan terowongan di sisinya. Sementara hantu keempat hanya berkeliling tanpa arah di sekitar tempat berakhirnya permainan, mencegah kita menang. AI yang rinci seperti ini memang terlalu canggih bagi game developer pemula. Dan ini akan memberikan tantangan dalam membuat game pertama dengan musuh AI. Pac-Man juga meningkatkan kompleksitas peta, dan menambah fleksibilitas yang baik untuk menggunakan suara di mana suara juga menjadi elemen penting dalam kesuksesan Pac-Man.

Selesai mempelajari dan mendalami artikel di atas, bisa dibilang kita telah memahami dasar-dasar membuat game. Selanjutnya, terserah anda. Kalau emank bersungguh-sungguh siapa tau anda bisa menjadi game developer profesional ;)

Jangan Lupa beli buku nya yaaa ;)

0 komentar:

Posting Komentar

Jagalah perkataan anda,,
Karena sesungguhnya orang itu,,
di lihat dari perkataan nya juga