Anggodo Sudah Selayaknya Jadi Tersangka

Ken Yunita - detikNews

Foto: Dokumen detikcom

Jakarta - Inisiatif untuk menyuap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kasus PT Masaro Radiokom pertama kali muncul dari Anggodo Widjojo. Dengan kenyataan itu, sudah selayaknya adik buron kasus korupsi Anggoro Widjojo itu ditetapkan sebagai tersangka.

"Sesuai dengan kronologi yang dibuatnya (Anggodo) sendiri tanggal 15 Juli 2009, secara jelas menunjukkan inisiatif untuk 'mengurus' kasus PT Masaro Radiokom, pertama kali muncul dari Anggodo," demikian tertulis dalam rekomendasi final Tim 8.

Hal itu tertulis di halaman 22 rekomendasi final Tim 8 yang diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (17/11/2009).

Tim 8 menulis, Anggodo meminta bantuan kepada Ari Muladi yang dinilai memiliki banyak teman dekat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu juga dibenarkan dalam BAP Ari Muladi tertanggal 18 Agustus 2009.

"Anggodo meminta tolong kepada Ari Muladi untuk menyelesaikan perkara yang terjadi di PT Masaro Radiokom," tulis Tim 8.

"Dengan demikian, semestinya orang yang memiliki inisiatif awal dan menyediakan dana untuk melakukan penyuapan dapat dianggap terlibat dalam kasus ini sehingga sudah selayaknya untuk dijadikan tersangka," lanjutnya.

Sebelumnya, polisi menyatakan belum menemukan alat bukti yang dapat menyeret Anggodo sebagai tersangka. Hingga kini, Anggodo masih bebas pergi ke mana saja.

Anggodo memang diperiksa selama beberapa hari oleh penyidik Mabes Polri. Namun pemeriksaan itu hanya sebatas sebagai saksi kasus pemerasan.

(ken/nrl)

Terusin bacanya dong ah..

Rekomendasi Selesai, Tim 8 Serahkan Tindak Lanjut Kepada SBY

Ari Saputra - detikNews

Jakarta - Tim 8 enggan membocorkan rekomendasi yang telah diselesaikan dan akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepulangnya dari Singapura. Tim menyatakan semua materi rekomendasi sudah final dan tindak lajut sepenuhnya diserahkan kepada Presiden.

"Kesimpulan-kesimpulan secara umum sama, tetapi pengembangan kita tadi soal rekomendasi-rekomendasi. Tapi semuanya berpulang pada bapak Presiden," ujar juru bicara Tim 8, Anies Baswedan usai menggelar rapat tertutup, di Jl Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2009).

Anies sendiri belum mengetahui kapan akan menyerahkan hasil kerja Tim 8 selama 2 minggu tersebut, mengingat Presiden sendiri masih di Singapura dalam rangka KTT APEC.

"Besok kita akan sampaikan ke Presdien karena masa kerja kita sudah selesai, waktunya kita masih menunggu. Baru setelah diserahkan kita tahu kapan akan disampaikan ke masyarakat," tambah Rektor Universitas Paramadina tersebut.

Menurutnya, rekomendasi tersebut tidak membicarakan orang perorang, tapi lebih pada institusi supaya tidak terjadi hal-hal serupa di masa yang akan datang.

"Begini kita tidak membicarakan personalia satu-persatu, kita hanya mereview apa yang terjadi. Supaya tidak terjadi kesalahan serupa di masa mendatang," papar Anies.

Ditanya bagaimana sikap tim jika rekomendasi tidak ditindaklanjuti oleh Presiden, Anies mengatakan, "Itu biar rakyat yang menilai."

Terusin bacanya dong ah..

Inggris Telaah Penggunaan DNA Manusia Pada Hewan

LONDON - Para ilmuwan tengah menggarap sebuah studi yang akan menjadi bahan pertimbangan penggunaan DNA manusia pada hewan eksperimen.

Sebenarnya, para ahli sudah bertahun-tahun melakukan eksperimen pertukaran DNA manusia dan hewan, contohnya seperti mengganti gen hewan dengan gen manusia, atau menumbuhkan organ manusia dalam tubuh hewan.

Namun para ilmuwan dari Academy of Medical Sciences ingin memastikan bahwa publik peduli dengan apa yang tengah terjadi di laboratorium sebelum berlanjut ke proses yang lebih jauh lagi.

"Mungkin eksperimen ini terdengar menjijikkan. Namun perlu diingat, hasil studi ini bisa jadi sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit berbahaya," kata ahli sel induk Robin Lovell-Badge dari Britain's National Institute for Medical Research.

Associated Press Selasa, (10/11/2009) melansir, beberapa tahun lalu gen manusia ditambahkan ke tubuh seekor tikus untuk menciptakan model penyakit down syndrome. Eksperimen ini kemudian memberikan manfaat kepada para ilmuwan untuk mempelajari bagaimana penyakit ini berkembang dalam tubuh manusia, dan membuka jalan dalam menemukan perawatan terbaik untuk penyakit ini.

Para ilmuwan juga berupaya menumbuhkan organ manusia di dalam tubuh hewan yang suatu hari nanti pada dapat ditransplantasi balik ke manusia. (rah)

Rabu, 11 November 2009 - 07:09 wib

Rachmatunnisa - Okezone

Terusin bacanya dong ah..