Selamet Dateng di Web nya BiLLy,, yang Enjoy ya Baca nya !! Hehehehe

06 Oktober 2011

Perencanaan dan Pengendalian Keuangan

 Wirausaha perlu bersikap positif dalam merencanakan masa depan, pada tindakan sebagai langkah lanjut dari perencanaan keuangan, yang meliputi kesepuluh langkah berikut ini :

• Menetapkan tujuan-tujuan keuangan yang tepat bagi perusahaan anda;
• Mengevaluasi strategi-strategi keuangan alternatif;
• Mengumpulkan dan mengevaluasi fakta dan angka keuangan untuk
melengkapkan rancana-rencana;
• Menetapkan tingkat dan target efisiensi (baik jangka panjang maupun
jangka pendek) bagi bisnis dipandang dari sudut imbalan bagi pemilik
dan karyawan;
• Mengembangkan sebuah rencana keuangan menyeluruh untuk memberikan
"pete besar" masa depan;
• Memeriksa kebenaran rencana menyeluruh dengan memeriksa setiap
unsur untuk memastikan bahwa setiap unsur realistik dalam hubungan
dengan pengalaman masa lampau;
• Menganalisis rencana dengan membandingkannya dengan prestasi standar
yang sudah ditetapkan, baik intern maupun ekstern;
• Meninjau kembali rencana, merevisi perlunya sampai tercapai sebuah
kombinasi strategi dan faktor-faktor yang dapat diterima.
• Menggunakan rencana sebagai kekuatan motivasi dengan
mengkomunikasikan hasil- hasil perencanaan kepada personalia inti pada
setiap tahap proses; dan
• Memastikan bahwa proses perencanaan diikuti oleh pengendalian yang
mencukupi, dan memberitahukan serta memotifasi staf yang terlihat.




Kesepuluh langkah ini dapat diringkaskan dan dimasukan ke dalam tujuan tahap berikut :

• Hasilkan target-target keuangan jangka pendek dan jangka panjang;
• Menetapkan imbalan-imbalan jangka pendek dan jangka panjang;
• Menetapkan standar efisiensi yang meliputi semua aspek operasi;
• Mendokumentasi rencana keuangan yang menyeluruh;
• Memeriksa kebenaran rencana dan merevisinya di mana perlu;
• Menganalisis rencana dan membuat perbandingan dengan standar yang sudah ada.
• Mengkomunikasikan rencana itu kepada karyawan dan menyiapkan tahap
pelaporan dan pengendalian.

Penentuan Tujuan : Angka-angka Keuangan Untuk Target-target Jangka Panjang
Meskipun tujuan perusahaan dapat dinyatakan dari sudut keuangan dan non-keuangan, kita akan memfokus pada tujuan-tujuan keuangan. Karena anda seorang wirausaha, mungkin anda ingin menuliskan ide untuk mengkuantifikasi ide-ide anda mengenai pertumbuhan bisnis, strategi, persentase laba, diversifikasi produk dan jasa dan seterusnya. Anda sedang mengukur, dan mengkuantifikasi dampak dari pertumbuhan, strategi, perubahan produk, tempat jual baru, perubahan dalam promosi, dampak periklanan, dan seterusnya. Wirausaha menanyakan "Apa?" dan selalu bertanya "Bagaimana jika?" dan dia mengharapkan jawaban-jawaban langsung. Namun penentuan tujuan lebih dari menulis diatas kertas. Proses itu sendiri membantu anda menghadapi lingkungan anda. Jika anda menetapkan tujuan-tujuan untuk kemampulabaan, maka anda mengukur bisnis anda dalam lingkungan industrinya. Jika anda menentukan tujuan untuk efisiensi, maka anda sedang mengukur kualitas semua sumber daya anda: personalia, perlengkapan, pabrik. Ketika anda menentukan tujuan bagi pertumbuhan, maka anda menghadapkan bisnis anda dengan bisnis lain di pasar. Dengan kata lain, menentukan tujuan adalah proses peninjauan kembali bisnis. Sekarang marilah kita membahas lebih terperinci,dengan contoh-contoh.

Tujuan keuangan anda meliputi perumusan tentang beberapa atau semua dari hal-hal berikut

Tujuan-tujuan keuangan: efisiensi bisnis Berbagai ukuran efisiensi akan digunakan untuk menaksir prestasi
keuangan. Dan target-target akan ditentukan dan direvisi per tahun dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi pasar, pengalaman dan keahlian pribadi. Ukuran efisiensi menyeluruh akan mengaitkan laba bersih
sebelum pajak dengan hasil penjualan dan investasi bisnis. Usaha ini harus dapat meningkatkan posisinya relatifnya dalam industri. Di dalam kondisi yang berjalan, nampaknya standar-standar prestasi jangka
pendek yang sepantasnya untuk kedua rasio ini adalah: Marjin bersih: 10% Laba, Investasi:30%. Proyeksi-proyeksi jangka panjang menunjukkan bahwa rasio marjin bersih seharusnya bertambah secara mantap menjadi 15% dan laba investasi menurun dengan turunnya risiko (katakan, 25%) selama sepuluh tahun
mendatang. Standar efisiensi untuk modal dan produktifitas orang akan ditetapkan oleh setiap devisi dalam perusahaan kita.

Tujuan-tujuan keuangan : Harapan pertumbuhan

Hasil penjualan, penetrasi produk, laba dan harta pemilik diharapkan bertambah setiap tahun. Hasil penjualan diharapkan akan bertambah pada kecepatan yang melebihi indeks harga grossir dan pada kecepatan yang sama dengan yang dicapai oleh 10 persen perusahaan dalam industri tersebut , yang berada di urutan teratas. Bagian pasar akan bertambah sampai (paling sedikit) 60% dari pasar yang telah dicapai. Laju pertambahan laba bersih akan melebihi indeks harga konsumen dan setaraf dengan 10% atas perusahaan yang terbesar dalam industri tersebut. Harga pemilik akan bertambah dengan kecepatan yang melebihi pertumbuhan dalam indeks bursa saham.





0 komentar:

Posting Komentar

Jagalah perkataan anda,,
Karena sesungguhnya orang itu,,
di lihat dari perkataan nya juga