Virus Mimail.J, Pencuri Data Keuangan

Reporter : admin

Kompas Online -- Para ahli keamanan kembali mengeluarkan peringatan kepada para pengguna e-mail mengenai kehadiran virus yang mencoba menjebak orang-orang agar membeberkan rahasia tabungan mereka.

Virus bernama Mimail.J itu menjadikan konsumen PayPal, sebuah sistem pembayaran Internet sebagai sasarannya. Ia akan mengirimkan pesan-pesan dan pertanyaan-pertanyaan agar penerimanya mengira seolah pesan tersebut dikirimkan oleh perusahaan layanan keuangan.

Mimail.J akan menjelajahi Internet sebagai attachment dalam e-mail palsu. Begitu penerima e-mail membuka pesannya, ia akan memperbanyak diri dan mengirimkan copynya ke alamat-alamat yang terdapat pada komputer korbannya itu.

Adapun e-mail yang dikirim sang virus akan menyamar seolah-olah PayPal yang mengirimnya. Ia akan hadir dengan subjek "important", dengan attachment berisi worm dengan nama InfoUpdate.exe atau www.paypal.com.pif.

Pesan di dalamnya berisi peringatan pada penerima bahwa account mereka akan segera berakhir dan mereka harus segera meng-update data-data kartu kreditnya.

Untuk meyakinkan korban, dalam pesannya, virus juga menanyakan nama kecil ibu korban dan nomor kesejahteraan sosial, yang biasanya digunakan untuk mengecek suatu transaksi di situs-situs tertentu. Mereka yang mendapatkan data-data ini bisa menggunakannya untuk mencuri identitas.

Nah, bila korban mengisi formulir pertanyaan itu, program akan segera mengirimkan data-data tersebut pada sebuah server.

Menurut para ahli, virus tersebut menyerang komputer yang menggunakan sistem operasi Windows 95,98, 2000, NT, Me dan XP dari Microsoft. Ia muncul pertama kali hari Senin lalu (17/11) dan diperkirakan berasal dari Prancis. (BBC/Rtr/wsn)